KANTOR BERITA XINHUA MENGKLARIFIKASI PERSOALAN KLAIM BATIK YANG BERASAL DARI CINA

KANTOR BERITA XINHUA MENGKLARIFIKASI PERSOALAN KLAIM BATIK YANG BERASAL DARI CINA

Dunia maya diheboh kan karena unggahan dari kantor berita Cina, Xinhua yang dimana mengunggah video tentang batik adalah kerajinan tradisional yang berasal dari Cina.

Video yang di unggah pada tanggal 12 Juli oleh akun Twitter China Xinhua News bernama @XHNews, itu memperlihat kan video tentang proses pembuatan batik yang sedang membuat motif batik bergambar burung pada kain dan motif bunga pada topi, yang di lakukan oleh seorang perempuan  . Video itu memiliki durasi sebanyak 49 detik.

Xinhua memberikan keterangan dalam unggahan video tersebut menggunakan Bahasa Inggris, “Batik adalah kerajinan tradisional yang umum di kalangan kelompok etnis di Cina. Dengan menggunakan lilin leleh dan alat seperti spatula, orang-orang mewarnai kain dan memanaskannya untuk menghilangkan lilin. Lihatlah bagaimana kerajinan kuno berkembang di zaman modern.#AmazingChina,” (sumber dunia.tempo).

Xinhua menyebutkan bahwa bagaimana seni batik itu tetap ada dengan mengikuti perkembangan zaman sampai era modern saat ini.

Netizen yang berasal dari Indonesia tentu tidak tinggal diam dengan klaim yang di keluarkan oleh Berita Cina Xinhua. Netizen memberikan informasi dan fakta – fakta tentang batik yang sesungguh nya itu berasal.

“Batik diambil dari bahasa Jawa ‘ambatik’ yang berarti menandai dengan titik-titik. Jadilah negeri yang bangga bukan dengan meniru dan mengklaim hak cipta bangsa lain,” tulis komentar oleh akun yang bernama @KikiNmaKecilku (sumber dunia.tempo).

“Batik adalah salah satu bentuk seni paling maju dari warisan budaya Indonesia yang kaya. Pada tahun 2009, UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity,” tulis komentar oleh Twitter yang bernama @arifhasbullah (sumber dunia.tempo)

Batik sebener nya terdaftar sebagai warisan dunia yang berasal dari Indonesia, di kutip dari laman situs web Intangible Culture Heritage UNESCO. Karena batik sudah secara resmi masuk ke dalam daftar Representatif Budaya Non – benda Warisan Manusia (Representative List of The Intangible Culture Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009.

Di kutip dari antara, bahwa Departemen Kebudayaan dan Pariwisata saat itu mengatakan UNESCO mengakui batik Indonesia bersama dengan 111 nominasi mata budaya dari 35 negara, dan di akui serta di masukkan ke dalam daftar Representatif sebanyak 76 mata budaya.

Kantor Berita Xinhua Memberikan Klarifikasi Tentang Klaim Batik Berasal Dari Cina

Kantor Berita Cina mengklarifikasi tentang unggaha video nya di Akun Twitter bahwa Batik itu menjadi kerajinan tradisional yang berasal dari Cina.

Xinhua menuliskan pada akun Twitter nya, @XHNews, “Kerajinan cetak lilin Cina kuno sangat terampil dan memakan waktu. Kerajinan ini juga dikenal sebagai batik, kata yang berasal dari Indonesia yang mengacu pada teknik merintang warna dengan lilin yang dipraktikkan di banyak bagian dunia. Terima kasih kepada @Kemlu_RI,” (sumber dunia.tempo) Xinhua menuliskan akun Twitter Kementrian Luar Negeri RI pada tanggal 13 Juli.

Ada salah satu staf Tim Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI yang menjawab cuitan yang di tulis oleh XINHUA, dengan memberi informasi, “Kata Batik dipastikan berasal dari Jawa Indonesia. Tetapi seni/teknik ini ditemukan di berbagai negara dan pertama kali dikembangkan di Mesir pada abad ke-4 jadi Batik memang milik orang Indonesia, tetapi seni/teknik dimiliki dunia,” (sumber dunia.tempo) tulis @Novanhoe.