MASYARAKAT DI CHINA TERINFEKSI BAKTERI YANG BOCOR DARI LABORATORIUM CHINA

Belum lama ini sebuah bakteri yang menyebar dan meluas di China memberikan dampak yang sangat tidak baik bagi masyarakatnya. Karena sudah banyak yang terpapar di akibatkan bakteri yang satu ini. Bakteri yang bernama Brucellosis ini, biasanya berdampak dengan melakukan kontak dengan hewan yang terinveksi.. Laboratorium di China yang bocor ini, berasal dari pabrik biofarmasi punya negara, yang di mana sedang mengloah vaksin hewan pada tahun kemarin.

Padahal baru virus corona saja yang belum benar – benar hilang ini sudah terdapat virus baru yang menyebar. Dengan virus corona saja sudah banyak sekali korban jiwa yang berjatuhan, dan kerugian lainnya yang didapatkan. Yang terkena virus Brucellosis ini sudah bukan lagi hitungan jari, puluhan atau ratusan tetapi sudah menembus pada angka ribuan. Berarti penyebarannya memang cepat. Dampak pada tubuh bila terkena virus ini, akan mengalami demam, sait pada sendi, dan juga sakit kepala.

Menurut otoritas kesehatan yang menyatakan, selama ini belum ada bukti yang mendukung bahwa bakteri atau penyakit ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia lagi. Pada saat itu otoritas China yang menivestigasi secara langsung ke pabrik biofarmasi yang di mana menggunakan disinfektan kadaluwarsa dalam produksi bakteri Brucellosis khusus hewan, yang dilakukan antara bula Juli sampai dengan Agustus tahum kemarin.

Ini memberikan spekulasi bahwa bakteri tersebut tidak dihilangkan dengan cara yang benar – benar baik, sehingga bakteri itu tidak hilang seluruhnya dari saluran pembuangan pabrik. Terus berlanjut pada gas yang terkena dari Pabrik Biofarmasi Peternakan China pada daerah Lanzhou sehingga terbentuk aerosol yang didalamnya terdapat bakteri. Setelah itu tertiup oleh angina ke Institusi Penelitian Hewan Lanzhou, dampaknya sejumlah kira – kira 200 orang terinfeksi saat bulan Desember tahun lalu.

Yang terkena dampaknya juga ada para mahasiswa dan juga anggota dari fakultas Univesitas Lanzhou jumlah nya kurang lebih 20 orang, yang terinfeksi oleh bakteri tersebut. Karena bakteri ini berasal dari hewan, tetapi yang paling sering menyebarkan bakteri ini adalah hewan sapi, domba, dan babi.

Ketika terkena bakteri yang satu ini gejala yang terada adalah demam yang tidak datang sekali, merasa kecapean, pembengkakan pada jantung, dan juga radang sendi. Meskipun gejala yang dirasakan bisa hilang, tetapi tidak semua. Karena ada yang menjadi bertambah buruk bahkan tidak sembuh sama sekali.

Disini para ahli merekomendasikan untuk tidak mengkonsumsi susu sapi atau domba yang masih mentah, yang belum disterilkan. Ini untuk mencegah dan menghindari terkenanya bakteri Brucellosis. Tetapi yang terkena juga bisa dari makanan yang sudah terkena bakteri di daerah Lanzhou.

Setelah ini terjadi izin dari produksi vaksin brucellosis di cabut. Dan juga kebocoran yang berasal dari laboratorium pabrik Biofarmasi itu meminta maaf atas segala yang terjadi, serta memberikan sanksi kepada pelaku yang tidak bertanggung jawab berjumlah delapan orang.

Sudah dipersiapkan sebanyak sebelas rumah sakit yang sudah siap, yang digunakan sebagai pemeriksaan secara  rutin yang di mana tidak memungut biaya untuk pasien yang terkenal bakteri ini.

Tentunya untuk para pasien yang sudah terkena bakter ini akan mendapatkan ganti rugi yang sesuai berdasarkan hukum dan juga standar yang relevan, menurut otoritas setempat. Pemberian ini akan dilakukan secara bertahap, yang di mulai pada bulan Oktober 2020.